Entri Populer

Senin, 31 Januari 2011

PENINGKATAN MUTU DOKTER

Untuk menjadi seorang dokter di Indonesia, maka seseorang harus menempuh pendidikan formal setelah SMU (Sekolah Menengah Umum, kelas 10,11,12) selama minimal 5,5 tahun. Waktu yang cukup lama untuk menempuh pendidikan formal dengan gelas S1 dokter. Namun demikian itulah kenyataannya, dimana seorang dokter, dalam bekerja akan bermain-main dengan kesehatan dan bahkan nyawa dari pasiennya. Sebagai akibatnya, banyak yang harus dipelajari, oleh karena manusia adalah mahkluk Tuhan yang paling kompleks. Dokter dapat dianalogikan sebagai mekanik mesin, namun perbedaannya seorang mekanik, memperbaiki mesinnya dalam keadaan mati, sedangkan seorang dokter harus mengobati pasiennya yang dalam keadaan mesin masih menyala. Bayangkan jika seorang mekanik harus memperbaiki mobil dalam keadaan mesin menyala?

Nah setelah dokter menempuh pendidikan formalnya, disinilah masalah bermunculan. Tidak banyak pasien yang berani menanyakan kepada dokternya: apa penyebab penyakit saya dokter?, apa pengobatan yang diberikan oleh dokter pasti akan menyembuhkan saya?, apalagi jika setelah mendapatkan jawaban apakah pasien berani menanyakan : apakah saya bisa mendapatkan bukti dari apa yang dokter jelaskan?. Apakah hal ini penting? Ya sangat penting.

Penelitian di seluruh dunia mengenai kesehatan sangat banyak, dan yang sudah dipublikasikan sampai saat ini bisa mencapai 55 penelitian setiap harinya. Coba anda pikirkan, apakah mungkin seorang dokter meng “update” pengetahuannya setiap hari dengan membaca 55 artikel tiap harinya? Nah dari 55 artikel yang mungkin dibaca tidak semuanya dapat diterapkan dalam praktek seorang dokter, pertanyaannya: apakah daokter mempunyai waktu untuk mengkaji, mana artikel yang penting dan mana yang tidak penting?.

Pada saat pendidikannya, dokter mempelajari ilmu kesehatan dari buku teks. Buku teks biasanya akan diterbitkan lima tahun sekali untuk mata kuliah yang sama, jadi apa yang menjadi acuan akan tertinggal antara 5 – 10 tahun. Bayangkan dalam 5-10 tahun, pasti banyak ilmu kesehatan yang telah berkembang dan ilmu yang lama sudah tidak digunakan lagi.

Nah sebagai jawabannya atas hal itu semua adalah Evidance based medicine (ilmu kedokteran berbasis bukti). Ilmu ini relative sangat baru, dan tidak banyak dokter yang menguasainya. Dalam ilmu ini akan diajarkan bagaimana seorang dokter dalam waktu kurang dari dua menit sudah mendapatkan jawaban dari apa yang tidak diketahuinya. Nah apakah dokter anda menguasai ilmu ini? Jika tidak, maka kemampuannya untuk mengobati pasien patut dipertanyakan.

Di zaman yang penuh dengan informasi ini, seorang dokter akan dibanjiri oleh berbagai macam informasi kesehatan, baik yang penting dan yang menyesatkan, maka diperlukan kemampuan dalam memilah-milahnya. Banyak pengobatan yang dilakukan oleh seorang dokter saat ini berlebihan (memboroskan uang pasien) atau bahkan lebih rendah dari yang seharusnya (merugikan kesehatan pasien). Hal ini dikarenakan oleh karena seorang dokter tidak menguasai ilmu kedokteran berbasis bukti.

Apakah anda mengira, bahwa dengan meminum obat yang telah sesuai dengan penyakit anda, anda pasti akan sembuh? Jika anda menjawab ya, maka anda membuat kesalahan besar. Dalam dunia kedokteran semuanya adalah kemungkinan, namun yang dijadikan acuan dalam pengobatan adalah yang kemungkinan penyembuhannya paling besar. Nah angka 95% merupakan angka yang cukup besar dalam hal pengobatan. Ini berarti jika ada 100 orang penderita diterapi maka ada 5 yang tidak sembuh. Jika salah satu dari 5 pasien ini adalah anda, apa yang anda rasakan?

Nah dalam ilmu kedokteran berbasis bukti, seorang dokter akan memaparkan kemungkinan kesembuhan anda jika anda menjalani pengobatan A atau pengobatan B. Disaat yang sama, anda juga akan dijelaskan risiko yang harus anda terima dalam menjalani pengobatan A atau pengobatan B. Disini, anda akan diajak untuk ikut dalam mengambil keputusan, yang bukan semata-mata atas perintah dokter. Dokter juga manusia yang tidak luput dari kesalahan, dan yang menjadi objek adalah tubuh anda, jadi jika anda tidak dilibatkan, maka saya rasa tidak adil bagi anda. Apakah anda yakin anda tidak dijadikan objek percobaan?

Contoh kasus:
Suatu saat ada seorang penderita yang tergigit oleh anjing liar yang dia tidak tahu siapa pemiliknya. Dengan segera ia pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan dari apa yang dialaminya. Kemudian pasien bertanya apakah ia akan mendapatkan antibiotik untuk mencegah infeksi? Sang dokter menjawab: risiko infeksi untuk kasus seperti ini adalah 14% (dalam 100 pasien ada 14 yang infeksi), dan antibiotik akan menurunkan risikonya menjadi 50% (artinya risiko infeksi menjadi 7% jika pasien mendapatkan antibiotik). Nah keputusan untuk mendapatkan antibiotik (yang harganya cukup mahal) dan tidak akan diserahkan kepada pasien itu sendiri. Akhirnya pasien memutuskan untuk tidak menggunakan antibiotik dan ternyata ia sembuh tanpa infeksi.

Pertanyaannya: apakah dokter anda ada yang melakukan praktek kedokteran yang seperti ini? Jika anda balik bertanya kepada saya, saya baru saja memulainya.

Kamis, 27 Januari 2011

MAU MINUM OBAT? YAKIN AMAN?

Kalau kita sakit, kita pasti pergi mencari kesembuhan. Di zaman modern ini kita dikatakan sehat apabila kita pergi mencari pengobatan modern (barat). Pengobatan modern yang paling sederhana yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan adalah praktek dokter. Nah disinilah masalah banyak bermunculan. Salah satunya adalah apakah anda yakin obat yang anda minum akan dapat menyembuhkan anda dan tidak memberikan efek yang sebaliknya? Hal inilah yang tidak pernah dikomunikasikan oleh dokter anda.

Jadi seperti yang telah saya bahas pada artikel sebelumnya (obat bagai pedang bermata dua), obat mempunyai efek yang diinginkan dan efek yang tidak diinginkan. Biasanya dokter anda akan menginformasikan efek yang diinginkan saja, sedangkan efek yang tidak diinginkan tidak pernah dikomunikasikan, mengapa demikian? Jika anda mengetahui efek yang tidak diinginkan, mungkin anda tidak akan mau minum obat. Apakah begitu menakutkannya obat itu? Jawabannya ya.

Jika anda menanyakan kepada seorang dokter, jika dia sakit apakah akan langsung minum obat? Jawabannya pasti tidak (paling tidak saya sendiri akan menjawab tidak). Namun jika anda bertanya, jikalau ada pasien ada datang dan merasa sakit, apakah anda akan memberikannya obat? Jawabannya pasti ya (paling tidak, dokter akan memberi pasiennya vitamin-juga merupakan obat- jika sakitnya sangat ringan). Nah sedikit tidak adil bukan? Nah mengapa dokter melakukan demikian? Jawabannya adalah dokter juga manusia, dia akan dia akan menyayangi tubuhnya lebih daripada pasiennya. Seorang dokter jika sakit, ia akan sangat berhati-hati untuk minum obat, karena dia sangat tahu bahayanya.

Nah sekarang kita akan membahas apakah efek yang menakutkan itu? Efek obat yang tidak diinginkan (efek samping obat) ada dua macam yaitu yang bisa diramalkan dan yang tidak bisa diramalkan. Efek samping obat yang bisa diramalkan adalah efek samping obat yang sudah diketahui cara kerjanya dengan pasti dan bagaimana penyerapannya dalam tubuh, pendistribusiannya dalam organ tubuh dan pengeluarannya dari tubuh (eliminasi).

Efek samping obat yang bisa diramalkan sering terjadi namun efeknya biasanya ringan sampai sedang dan biasanya dokter sudah akan mengantisipasi efek samping obat ini. Dokter yang baik biasanya akan memberikan anjuran pemakaian obat (setelah makan/sebelum makan/jangan diminum bersamaan dengan obat lain, dll) atau memberikan obat lain yang memiliki proteksi terhadap efek samping obat yang pertama. Efek samping obat jenis ini biasanya akan terjadi secara umum pada siapa saja yang meminum obat tersebut. Oleh sebab itu pada bungkus obat yang dijual bebas pasti akan tercantum peringatan efek samping obat ini, namun pada obat yang diberikan oleh apotek atas dasar resep dokter tidak pernah ada penjelasan mengenai hai ini.

Efek samping obat yang kedua yaitu yang tidak dapat diramalkan adalah efek samping obat yang terjadi begitu saja tanpa diketahui bagaimana hal itu bisa terjadi. Sampai saat ini hanya teori yang belum bisa dipastikan kebenarannya yang menjelaskan efek samping obat ini. Tidak tanggung-tanggung efek samping obat ini tidak hanya menyebabkan penyakit yang serius, namun juga dapat membawa kematian pada yang menggunakannya. Efek samping obat jenis ini bisanya jarang terjadi, dan tidak terjadi pada setiap orang (artinya ada yang mengalaminya dan ada juga yang tidak mengalaminya), namun jika terjadi maka dapat menyebabkan kematian. Setiap obat pasti memiliki kemungkinan kecil terjadi efek samping obat jenis ini, Obat yang dianggap paling aman sekalipun, seperti vitamin B komplex dapat memiliki efek samping obat jenis ini.

Efek samping obat yang dapat diramalkan saja tidak pernah atau jarang dikomunikasikan kepada anda, apalagi efek samping obat yang tidak dapat diramalkan. Jika anda mengetahuinya mungkin anda akan ketakutan bila harus minum obat. Jadi pastikan ke dokter anda bahwa obat yang akan anda konsumsi ini benar-benar sangat anda butuhkan (efek baiknya jauh lebih besar daripada risikonya).

Senin, 24 Januari 2011

MAU OTOT GEDE? YA OLAHRAGA (MEMPERBESAR OTOT)

Sebelum kita membahas bagaimana membuat otot menjadi besar dan berbentuk, ada baiknnya anda mengetahui hal yang mendasar dari sel otot. Sel otot merupakan sel yang unik, dimana didalamnya terdapat serabut-serabut otot yang disebut aktin dan myosin. Di dalam sel otot juga terdapat sitoplasma seperti terdapat dalam sel, namun sitoplasma dalam sel otot disebut sarkoplasma.

Otot merupakan kumpulan dari sel-sel otot. Sel-sel otot ini tidak dapat bertambah banyak. Oleh karena itu untuk membesarkan otot, maka yang harus dibesarkan adalah sel-sel ototnya. Seperti yang telah dijelaskan diatas sel otot terdapat 2 komponen penting, yaitu sarkoplasma dan serabut aktin dan myosin, sehingga untuk membesarkan sel otot dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu memperbanyak, memperbesar dan memperpanjang serabut aktin dan myosin atau meningkatkan jumlah sarkoplasma. Meskipun demikian, dalam latihan untuk memperbesar otot pasti akan terjadi keduanya, namun dapat diatur mana yang lebih dominan.

Sarkoplasma merupakan merupakan cairan yang berada dalam sel otot. Dalam cairan sarkoplasma banyak terdapat glycosome (merupakan molekul-molekul yang menyimpan glycogen). Glycogen merupakan gula otot yang digunakan sel otot untuk membentuk energi di dalam mitokondria (pembangkit energy). Selain itu di dalam sarkoplasma terdapat myoglobin yang merupakan molekul yang mengikat dan menyimpan oksigen. Oksigen diperlukan dalam jumlah besar untuk membentuk energi.

Oleh sebab itu untuk memperbesar otot maka sel otot harus diperbesar. Untuk memperbesar sel otot , jumlah sarkoplasma harus ditingkatkan. Contoh olahraga yang meningkatkan jumlah sarkoplasma adalah binaragawan (body builder) dan atlit-atlit yang berlatih untuk ketahanan (endurance) seperti pada pelari marathon.

Aktin dan myosin merupakan serabut otot. Serabut otot dapat ditingkatkan jumlahnya, diperbesar dan diperpanjang ukurannya dengan latihan kekuatan. Dengan melatih kekuatan pada skala 80% sampai 90% dari kekuatan otot dalam waktu tertentu, akan merangsang pembentukan serabut otot. Otot dibentuk dari protein, oleh sebab itu asupan protein harus besar. Oleh sebab itu sel otot akan membesar dengan semakin besar dan banyaknya serabut otot. Contoh olahraga yang memperbesar otot dengan cara ini adalah angkat besi serta atlit-atlit lain yang berlatih untuk kekuatan otot seperti pada panco.

Sekarang ini ada beberapa produk suplemen, baik berupa susu ataupun tablet suplemen menawarkan pembentukan otot dengan cepat. Produk-produk ini bekerja dalam mensuplai protein dan energi yang diperlukan dalam pembentukan otot. Ada beberapa produk yang menawarkan L-carnitin. L-carnitin merupakan senyawa atau molekul yang dapat membantu memasukkan lemak ke dalam sel, termasuk ke dalam sel otot. Molekul lemak dalam sel otot akan diubah menjadi energi saat kita melakukan latihan otot.

Setelah kita mengetahui bagaimana otot bisa menjadi besar dan berbentuk, maka sekarang anda tinggal menentukan jalan mana yang ingin anda ambil. Pada prinsipnya hanya olahraga dan latihan otot yang dapat memperbesar dan membentuk otot.

Minggu, 23 Januari 2011

GONORE (BERNANAH PADA KEMALUAN)

Gonore merupakan salah satu dari penyakit menular sexual. Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoea. Bakteri ini  tidak dapat hidup di luar tubuh lebih dari 10 menit. Bakteri ini memerlukan tempat yang lembab di dalam tubuh untuk dapat berkembang biak dan menyebabkan penyakit. Di kulit yang kering bakteri ini akan mati, sehingga gonore tidak dapat menular melalui kontak kulit. Bakteri gonore dapat tumbuh subur di alat kelamin wanita (vagina), uretra (saluran kencing) pada laki-laki, rektum (saluran pembuangan) dekat anus, dan di mukosa mulut.

Gonore pada wanita sering tidak ada gejala pada stadium yang masih awal. Gejala yang dapat muncul apabila sudah lebih parah antara lain rasa panas saat buang air kecil, sering buang air kecil, keluar cairan kekuningan dari vagina, kemerahan, terasa panas, gatal dan bengkak pada vagina.

Apabila tidak diobati akan menjadi stadium lanjut yang dapat menyebabkan infeksi menyebar sampai ke rongga panggul (PID:Pelvic Inflammatory disease). Gejala-gejala dari PID antara lain nyeri pada perut bagian bawah, rasa kerap pada perut bagian bawah, panas badan, nyeri saat berhubungan badan dan komplikasinya dapat menyebabkan kemandulan pada wanita.

Gonore dapat menyebar ke tempat lain seperti ke katup jantung, ke sendi lutut dan ke mata. Penyebaran ke katup jantung da sendi lutut biasanya melalui aliran darah dan penyebaran ke mata biasanya melalui tangan yang tidak dicuci secara bersih (misalnya: setelah membersihkan alat kelamin langsung mengucek mata). Selain itu penyebaran infeksi ke mata dapat terjadi saat ibu yang menderita gonore melahirkan, biasanya bayinya akan tertular dan lokasi tersering adalah mata.

Selain memperhatikan gejala-gejala yang muncul, Gonore hanya dapat dipastikan dengan pemeriksaan laboratorium dengan bahan usapan dari cairan dari alat kemaluan yang terinfeksi gonore. Biasanya dari hasil pemeriksaan laboratorium, wanita yang terkena infeksi gonore juga terinfeksi clamidia (juga mmerupakan peyakit menular seksual).

Pengobatan gonore cukup sederhana. Sampai saat ini pengobatan dengan penyuntikan antibiotik penisilin (cukup sekali saja) masih dapat menyembuhkan gonore. Namun demikian ada beberapa jenis bakteri gonore yang kebal terhadap penisilin. Untuk jenis yang kebal ini dapat diobati dengan antibiotik minum atau suntik yang lebih baru seperti golongan sefalosporin dan fluoroquinolon. Pengobatan gonore pada wanita disertai dengan pengobatan untuk clamidia. Selain mengobati penderita, pasangan sexualnya (suami atau istrinya) juga ikut diobati sebagai pencegahan terjadinya infeksi berulang.

Oleh karena bakteri gonore tidak dapat hidup lama di luar tubuh, maka pencegahannya cukup mudah, yaitu dengan menggunakan kondom dalam berhubungan seksual, termasuk juga apabila melakukan hubungan seksual secara oral.

Jumat, 21 Januari 2011

Siklus Menstruasi (Datang Bulan)

Menstruasi (datang bulan) merupakan peristiwa keluarnya darah dari rahim seorang wanita oleh karena adanya pelepasan lapisan rahim yang kaya akan pembuluh darah. Menstruasi terjadi secara teratur setiap bulan pada saat wanita berada pada usia produktif. Rata-rata lama menstruasi seorang wanita adalah lima hari.

Menstruasi harus dibedakan dengan siklus menstruasi. Yang disebut dengan siklus menstruasi adalah sebuah peristiwa yang terjadi selama satu bulan penuh, dimana terjadi perubahan pada dinding rahim untuk mempersiapkan rahim menerima hasil pembuahan (hamil/mengandung), dan apabila tidak terjadi pembuahan maka akan terjadi menstruasi. Jadi menstruasi merupakan bagian dari siklus menstruasi.

Siklus menstruasi pada wanita diatas 20 antara 21 sampai 35 hari dengan rata-rata 28 hari. Sedangkan pada wanita di bawah 20 tahun siklus menstruasinya antara 21-45 hari. Biasanya lama siklus menstruasi tidak berubah terlalu drastis, dan sebaikknya setiap wanita mengetahui berapa lamanya siklus menstruasinya. Apabila siklus menstruasinya 21 hari maka ada bulan-bulan tertentu wanita tersebut akan mengalami menstruasi dua kali dalam sebulan. Jika lama siklus menstruasi seorang wanita 45 hari maka akan ada bulan-bulan tertentu ia tidak mendapatkan mentruasi.

Pada wanita dengan lama siklus menstruasi 28 hari, maka pada 14 hari pertama akan terjadi peningkatan hormone estrogen. Hormon ini merangsang terjadinya perubahan pada dinding rahim, dimana dinding rahim akan menjadi semakin tebal dan kaya akan pembuluh darah yang siap untuk menerima zygote (hasil pembuahan), sehingga wanita dapat hamil. Pada saat yang sama, yaitu 14 hari pertama akan terjadi pematangan telur (ovum) dalam indung telur (ovarium) sampai pada hari ke 14 telur akan dilepaskan dari indung telur (ovulasi). Perlu diketahui, hari pertama siklus menstruasi dihitung dari hari pertama saat mendapatkan menstruasi (bukan saat sudah bersih).

Setelah telur dilepaskan dari indung telur, telur akan melewati saluran tuba. Disinilah telur akan dibuahi. Apabila telur dibuahi, maka akan terbentuk zygote. Zygote akan menuju ke rahim dan tertanam di rahim, inilah yang disebut awal kehamilan. Apabila telur tidak dibuahi, maka telur akan terus menuju rahim dan dinding rahim juga mulai runtuh (terkelupas). Karena kaya akan pembuluh darah maka terjadilah perdarahan yang disebut menstruasi, dan telur akan keluar saat menstruasi tersebut.

Perlu diingat bahwa ovulasi terjadi pada hari ke 14 merupakan perkiraan pada wanita dengan lama siklus menstruasinya 28 hari. Pada wanita yang lama siklus menstruasinya lebih lama dari 28 hari, maka saat ovulasinya juga lebih dari hari ke 14, begitu juga sebaliknya. Jika lama siklus menstruasinya kurang dari 28 hari, maka saat ovulasinya juga sebelum hari ke 14. Pada intinya saat ovulasi adalah lama siklus menstruasi dibagi dua. Saat ovulasi inilah yang disebut sebagai masa subur, ditambag kurang lebih 3 hari sebelum dan 3 hari setelah saat ovulasi.

Wanita pertama kali mendapatkan menstruasi rata-rata saat umur 12 tahun, namun demikian menstruasi pertama sangat bervariasi antara umur 8 sampai 15 tahun. Saat menopause seorang manita juga bervariasi, antara umur 45 sampai 55 tahun. Yang disebut menopause adalah saat dimana seorang wanita sudah tidak mengalami siklus menstruasi lagi.

Kapan seharusnya anda memerlukan konsultasi dokter? Jika:
  • Anda tidak menstruasi setelah umur 15 tahun.
  • Anda secara tiba-tiba tidak menstruasi selama lebih dari 90 hari.
  • Siklus menstruasi anda menjadi tidak teratur, dimana sebelumnya teratur.
  • Siklus menstruasi menjadi lebih sering (lama siklus menstruasi kurang dari 21 hari) atau menjadi semakin jarang (lama siklus menstruasi lebih dari 45 hari).
  • Lama perdarahan pada saat menstruasi lebih dari satu minggu.
  • Perdarahan saat menstruasi menjadi lebih banyak dan menggunakan pembalut lebih dari dua dalam satu jam.
  • Anda mengalami nyeri saat menstruasi yang sangat berat samapi tidak dapat ditahan lagi atau mungkin sampai pingsan.

Kamis, 20 Januari 2011

Kerempeng? Ga Keren (Meningkatkan Berat Badan Secara Sehat)

Pada sebagian orang, kegemukan adalah masalah yang membuat mereka stress, namun pada sebagian lagi menaikkan berat badan adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan, dan sebaliknya kehilangan berat badan adalah hal yang mudah bagi mereka. Apa yang harus dilakukan bagi mereka yang sulit menaikkan berat badan?

Mencari opini pada dokter merupakan solusi yang paling beralasan. Sebelum mengganti pola makan dan aktivitas sehari-hari, maka ada beberapa penyakit yang harus disingkirkan. Maksud dari disingkirkan disini adalah anda akan disarankan untuk melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan tidak menderita penyakit ini. Ada dua penyakit yang harus dipastikan tidak ada yaitu kencing manis dan hypertiroid.

Jika memang tidak ada kelainan pada kesehatan maka kita dapat memulai program diet dan perencanaan aktivitas untuk menaikkan berat badan. Prinsip yang perlu ditekankan pada peningkatan berat badan adalah keseimbangan kalori. Kalori merupakan satuan energy yang didapat dari makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Kalori yang dibutuhkan oleh tubuh dalam sehari sangat bervariasi, tergantung dari berat badan, umur, jenis kelamin dan aktivitas. Pada dasarnya untuk menaikkan berat badan adalah dengan menambah kalori 1000 sampai 2000 kalori dalam makanan per hari untuk meningkatkan berat badan sekitar satu sampai dua kilogram per minggu.

Ada beberapa nutrisi penting yang harus diperhatikan dalam diet dalam rangka meningkatkan berat badan secara sehat. Nutrisi tersebut antara lain karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Nutrisi-nutrisi tersebut harus dikonsumsi secara seimbang.

Berikut akan disampaikan beberapa kelompok makanan yang dapat dikonsumsi secara seimbang. Karbohidrat banyak terdapat dalam nasi, roti, kentang, jagung , ketela, sagu, kacang-kacangan dan beberapa biji-bijian. Setiap gram karbohidrat yang dikonsumsi akan menghasilkan 5 kalori. Lemak akan menghasilkan kalori yang cukup besar, yaitu 9 kalori untuk tiap gram lemak yang kita makan. Usahakan untuk mengkonsumsi lemak dalam bentuk lemak tak jenuh. Lemak trans dan lemak jenuh tidak baik untuk kesehatan. Lemak jenuh dan lemak trans banyak terdapat pada mentega dan minyak goring bekas. Sumber lemak yang baik adalah lemak yang berasal dari kacang-kacangan tau biji-bijian dan lemak dari ikan (banyak mengandung omega-3).

Protein banyak terdapat dalam daging, susu dan telur. Protein akan menghasilkan 4 kalori dari tiap gram protein yang kita konsumsi. Protein ini penting selain sebagai sumber energy, juga untuk membentuk otot. Vitamin dan mineral merupakan kelompok pendukung yang banyak terdapat dalam buah-buahan, sayur-sayuran dan air yang kita konsumsi. Kita harus mengkonsumsi cukup vitamin dan mineral untuk mengoptimalkan kondisi tubuh, sehingga program diet kita dapat berjalan dengan baik.

Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh orang-orang yang sulit menaikkan berat badan adalah kesibukan mereka yang menyebabkan waktu makan mereka selau berubah-ubah. Hal ini sangat tidak baik dalam rangka usaha meningkatkan berat badan. Dalam rangka meningkatkan berat badan, maka makan harus teratur, oleh karena dengan makan teratur akan memberikan kesempatan bagi tubuh untuk mengolah makanan menjadi kalori dengan lebih baik. Gunakan pengingat waktu seperti alarm wktu, untuk mengingatkan kita untuk makan tepat pada waktunya.

Berikut ada beberapa contoh aktivitas dan kalori yang diperlukan (pada berat badan 50 kg):
·         Tidur dalam 8 jam memerlukan kurang lebih 600 kalori.
·         Pekerjaan di kantor secara umum dalam 8 jam memerlukan kurang lebih 1000 kalori.
·         Mengendarai mobil dalam 1 jam memerlukan kalori kurang lebih 175 kalori.
·         Menyiapkan makanan dalam 1 jam memerlukan kalori kurang lebih 225 kalori.
·         Makan dan duduk-duduk dalam 1 jam memerlukan kurang lebih 125 kalori.
·         Mandi dalam 30 menit memerlukan kurang lebih 100 kalori.
·         Membersihkan rumah ringan dalam 30 menit memerlukan kurang lebih 125 kalori.
·         Berbelanja di supermarket dengan menggunakan kereta dorong dalam 30 menit memerlukan kurang lebih 100 kalori.
·         Mengajak jalan-jalan anjing peliharaan dalam 30 menit memerlukan kurang lebih 125 kalori.
·         Berolahraga lari dalam 30 menit memerlukan kurang lebih 425 kalori.
·         Berpakaian dan melepas pakaian dalam 30 menit memerlukan kurang lebih 100 kalori.
·         Menonton TV dalam 2 jam memerlukan kurang lebih 175 kalori.

Rabu, 19 Januari 2011

SUDAHKAH ANDA CUKUP MINUM HARI INI?

Apakah anda tahu bahwa anda sudah cukup atau masih kurang minum hari ini? Cukup minum adalah penting bagi tubuh manusia, oleh karena banyak fungsi tubuh akan terhambat jika tubuh kita kekurangan air (dehidrasi).

Tubuh kita sekitar 75% terdiri dari air. Sebagian besar air merada di dalam sel (intra sel) dan sebagian kecil berada di luar sel (ekstra sel). Air yang berada di luar sel contohnya pada pembuluh darah (bercampur dengan darah) dan diantara sel yang satu dengan yang lain (inter sel).

Apa yang dimaksud tubuh kekurangan air (dehidrasi)? Dehidrasi merupakan suatu keadaan dimana air yang keluar dari tubuh lebih banyak daripada yang masuk ke dalam tubuh (melalui minum). Air keluar dari tubuh melalui tiga cara yaitu melalui pernafasan (melembabkan udara pernafasan), melalui keringat, melalui buang air kecil dan buang air besar. Oleh sebab itu kita harus minum cukup air untuk mengganti air yang hilang.

Beberapa penyakit yang dapat meningkatkan hilangnya air dari tubuh antara lain diare, muntah, kencing manis (diabetes) dan luka bakar. Pada diare akan banyak sekali tubuh kehilangan air, bukan saja air yang diminum tidak diserap oleh tubuh, namun juga saluran pencernaan mengeluarkan banyak cairan untuk membersihkan saluran makanan dari zat atau bakteri yang tidak diinginkan oleh tubuh.

Pada muntah, akan banyak cairan yang dikeluarkan dan air yang diminum sebagian besar tidak dapat diserap oleh tubuh, karena sebagian kecil saja yang dapat masuk ke dalam saluran pencernaan untuk dapat diserap. Pada kencing manis, keluarnya glukosa (gula) kedalam saluran kencing oleh karena bocornya system penyaringan ginjal, menyebabkan air ikut bocor bersama dengan glukosa dan banyak dibuang melalui air kencing. OLeh sebab itu pada penderita kencing manis, salah satu gejalanya adalah banyak kencing.

Kulit berfungsi sebagai tameng bagi tubuh agar tidak terjadi penguapan yang berlebihan. Pada keadaan luka bakar, maka fungsi ini sangat jauh berkurang, sehingga pada daerah-daerah kulit yang mengalami luka bakar akan terjadi peningkatan penguapan, sehingga lebih banyak air yang hilang dari tubuh.

Apabila tubuh kita kekurangan cairan, maka respon pertama kali yang muncul adalah rasa haus dan tubuh akan berusaha mengurangi pengeluaran air dari tubuh, misalnya dengan memekatkan air kencing sehingga akan berwarna lebih kuning dan lebih pekat, air mata dan keringat akan dihentikan produksinya. Dan apabila keadaan dehidrasi terus berlanjut, maka akan muncul gejala-gejala yang lebih berat seperti kerap pada otot, sakit kepala dan gelap saat berdiri dan berjalan, mual dan muntah, jantung berdebar lebih kencang. Dalam keadaan yang sudah parah, maka akan timbul gejala seperti pingsan, kegagalan fungsi-fungsi organ tubuh, oleh karena kekurangan suplai darah dan akhirnya bisa koma dan meninggal.

Tempat-tempat yang sering menyebabkan kita dehidrasi tanpa sengaja adalah tempat-tempat tertutup dan ber AC dan temapat-tempat dengan angin yang cukup kencang dan kering. Bagaimana mengetahui kita kekurangan air atau tidak? Rata-rata kebutuhan cairan orang dewasa di Indonesia antara 1,5 – 2 L per hari, namun demikian dalam keadaan cuaca yang panas, bekerja, berolahraga, dan aktivitas yang berlebihan akan meningkatkan kebutuhan air. Cara yang paling mudah dalam mendeteksi kekurangan air adalah dengan memperhatikan warna dari air kencing kita. Usahakan warna air kencing kita sebening (warna kuning sangat sedikit) mungkin. Bila warna kencing kita masih kuning apalagi pekat maka sudah dapat dipastikan kita kekurangan minum. Maka minumlah air sebanyak mungkin yang dapat membuat warna air kencing lebih bening. Namun perlu diingat terlalu banyak minum air juga kurang baik bagi tubuh.

Minggu, 16 Januari 2011

AMBEIEN / WASIR / HEMORRHOID

Ambeien / wasir / hemorrhoid (selanjutnya saya pakai istilah wasir) merupakan pembesaran jaringan pada saluran anal yang banyak berisi pembuluh darah. Saluran anal merupakan saluran yang kurang lebih sepanjang empat sentimeter yang menghubungkan antara rektum dan anus. Rektum merupakan saluran pencernaan paling akhir yang berfungsi menyimpan sisa kotoran sebelum dikeluarkan. Sedangkan anus merupakan lubang keluran dari kotoran.

Pada dasarnya setiap orang pasti memiliki wasir di saluran analnya. Namun tingkatannya bervariasi dari yang kecil sampai yang besar dan banyak berisi pembuluh darah. Nah wasir yang besar dan banyak berisi pembuluh darah inilah yang kerap kali menimbulkan masalah. Gejala yang sering muncul adalah nyeri dan perdarahan. Pada beberapa penderita, karena sangat besar, wasir ini dapat keluar saat buang air besar dan bahkan ada yang tidak dapat dimasukkan kembali.

Terjadinya wasir belum dapat dijelaskan secara tepat. Ada beberpa teori yang dikemukakan para ahli untuk menjelaskan terjadinya wasir. Wasir dapat terjadi apabila kotoran yang kita keluarkan terlalu keras dan sulit (konstipasi/bedegelan). Hal ini biasanya disebabkan oleh makanan yang kurang serat, sehingga proses pengosongan rectum menjadi lebih lambat dari normalnya. Karena pengosongan rectum lebih lambat, maka kotoran menjadi lebih lama tertahan di rektum yang akan kehilangan kadar airnya oleh karena penyerapan dan akhirnya membuat kotoran menjadi semakin padat dank eras.

Hal lain yang dapat menyebabkan terjadinya wasir adalah kehamilan. Pada wanita yang sedang hamil, terutama yang hamil besar (7bulan keatas), maka beberapa pembuluh darah didalam panggul akan terjepit oleh janin yang dikandungnya. Bendungan inilah yang menyebabkan munculnya wasir, oleh karena semakin banyak darah yang terkumpul pada pembuluh darah sekitar anus.

Para ahli membagi tingkatan wasir menjadi 4 tingakat:
  1. Stadium 1 : Nyeri dan terdapat perdarahan saat buang air besar.
  2. Stadium 2 : Wasir dapat keluar saat buang air besar, namun dapat masuk kembali setelah buang air besar selesai.
  3. Stadium 3 : Wasir dapat keluar saat buang air besar, namun untuk dapat kembali masuk diperlukan bantuan tangan.
  4. Stadium 4 : Wasir dapat keluar dan tidak dapat dimasukkan kembali.

Wasir dapat dicegah kekambuhannya dengan memakan makananan yang kaya akan serat. Dalam sehari dianjurkan makan serat alami sebanyak 20-30 gram. Diare dapat menyebabkan wasir semakin parah, oleh sebab itu diare harus segera siobati pada penderita dengan wasir.

Ada beberapa obat yang dijual bebas di toko obat atau di apotik untuk mengobati wasir. Namun dalam penelitian, sampai saat ini tidak ada obat yang benar-benar efektif dalam mengecilkan wasir. Obat-obatan ini biasanya bekerja hanya untuk menghilangkan gejala wasir saja. MIsalnya untuk mengurangi rasa nyeri, untuk menghentikan perdarahan dengan mengecilkan pembuluh darah yang hanya bersifat sementara, membuat permukaan saluran anal menjadi lebih kering dan mengurangi gatal.

Apabila wasir masih dapat ditoleransi oleh penderita dan masih dalam stadium maximum tiga, maka tindakan operasi biasanya tidak diperlukan. Namun apabila terjadi perdarahan yang hebat dan tidak bisa berhenti, walaupun masih stadium satu, maka tidakan operasi akan tetap dilakukan.  Tehnik operasi ada bermacam-macam, dahulu lebih sering digunakan adal hemorroidektomi, yaitu memotong wasir dan menjahit kembali luka yang disebabkan oleh potongan wasir. Namun saat ini ada tehnik operasi yang lebih baru, lebih cepat dan komplikasi post operasi yang minimal, yaitu tehnik staples.

Tehnik staples ini lebih sedikit menimbulkan perdarahan, dan bahkan mungkin sangat minimal. Tehnik operasi ini dengan cara memasukkan sebuah alat yang sudah didisain untuk mengikat pembuluh darah di saluran anal secara melingkar. Dengan alat ini wasir akan didorong masuk ke dalam dan kemudian pembuluh darah yang berhubungan dengan wasir diikat secara melingkar oleh alat ini.

Jumat, 14 Januari 2011

SINUSITIS

Sinusitis merupakan peradangan pada sinus (ruang-ruang udara yang terdapat pada tulang wajah) yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Sinus merupakan ruang-ruang udara yang terdapat pada tulang wajah dan dilapisi oleh mukosa dan selaput lendir.  Sinus pada manusia terdapat empat pasang, yaitu sinus frontalis, sinus maksilaris, sinus ethmoidalis dan sinus spenoidalis.

Sinus berfungsi sebagai ruang resonansi suara dan juga untuk menghangatkan dan menjaga kelembaban udara pernafasan. Dalam rongga sinus terdapat selaput lendir dan bulu-bulu halus yang disebut cilia yang berfungsi untuk mengalirkan lendir ke arah mulut. Mekanisme ini merupakan mekanisme pertahanan sinus terhadap infeksi. Apabila kita terkena flu, maka mukosa sinus akan bengkak dan fungsi cilia menjadi menurun, yang menyebabkan infeksi mudah terjadi.

Gejala yang sering muncul pada sinusitis antara lain: nyeri pada tulang-tulang di wajah, sakit kepala, hidung  terasa buntu, penciuman menjadi berkurang, selalu membau bau yang kurang sedap, adanya lendir yang selalu mengalir ke dalam hidung yang terkadang jernih dan kental terkadang berwarna kuning kehijauan (jika terinfeksi virus/bakteri).

Sinusitis kronis merupakan sinusitis yang terjadi lebih dari 3 bulan tanpa ada periode sembuh. Sinusitis kronis biasanya terjadi oleh karena penurunan daya tahan tubuh kronis, kelainan pada struktur rongga hidung (termasuk polip hidung), infeksi flu yang kronis, kelainan pada gigi, terutama gigi geraham (molar) nomor tiga atas serta alergi.

Untuk pengobatan dapat diberikan dekongestan hidung (obat yang digunakan untuk mengurangi pembengkakan pada mukosa hidung), steroid nasal (obat yang digunakan untuk mengurangi peradangan pada mukosa hidung, serta salin spray (obat yang digunakan untuk membilas sinus dan hidung).

Antibiotik biasanya tidak diperlukan pada sinusitis yang ringan dan tidak terinfeksi, namun antibiotik harus digunakan apabila lendir yang keluar dan mengalir melalui hidung berwarna kuning kehijauan (menandakan adanya infeksi). Apabila dengan obat sinus masih juga bermasalah, maka dapat dilakukan tindakan bedah untuk membersihkan sinus ini (terutama sinus maksilaris). Tindakan bedah yang dimaksud adalah membuat lubang yang yang cukup besar pada sinus maksilaris yang cukup untuk mengalirkan lendir yang terjebak serta membilas dan membersihkannya.

OBAT BAGAI PEDANG BERMATA DUA

Obat merupakan suatu zat aktif yang dalam jumlah yang sangat sedikit pun sudah memiliki efek pada tubuh. Obat dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit, namun demikian obat juga memiliki efek yang tidak diinginkan. Efek yang tidak diinginkan inilah yang dapat bersifat racun bagi tubuh. Efek yang tidak diinginkan inilah yang disebut sebagai efek samping. Oleh sebab itu apabila kita melihat lambang apotek maka akan tampak gambar cawan dan ular, dimana cawan menggambarkan efek positif obat, sedangkan ular melambangkan racun.

Jadi apakah vitamin juga termasuk obat? Jawabannya adalah “Ya”. Vitamin juga termasuk obat, jika vitamin diminum sesuai dosis dan pada saat yang tepat (saat dibutuhkan oleh tubuh) dapat sangat membantu, namun jika diminum dalam jumlah yang berlebihan maka dapat menjadi racun bagi tubuh.

Obat yang dijual di pasaran Indonesia dapat digolongkan menjadi dua golongan besar, yaitu obat generic dan obat paten. Perbedaan obat generic dan obat paten, selain dari segi harga dan kemasan, maka kedua obat ini mempunyai potensi untuk menyembuhkan yang hamper sama. Dikatakan hampir sama oleh karena pada beberapa obat tertentu, obat generic tidak dapat menyamai potensi obat aslinya.

Obat paten merupakan obat yang biasanya baru, diproduksi dan dipasarkan setelah melalui proses penelitian dan proses produksi yang ketat, sehingga kualitas dan keamanannya terjamin (ya setidaknya dijamin oleh produsen obat tersebut). Obat paten ini pada saat pertama kali dipasarkan maka biasanya akan dimonopoli oleh satu perusahaan produsen obat tertentu selama 5 sampai 10 tahun tergantung kesepakatan antara penemu dan produsen obat. Oleh sebab itu tidak heran jika harga obat paten dapat 5 sampai 20 kali lipat dari harga generiknya.

Obat generic merupakan obat yang baru diprosuksi secara luas setelah masa hak patennya habis. Proses produksi ini kadang kala (tidak semuanya) tidak sama dengan proses produksi obat patennya, sehingga kadang kala mengalami penurunan kualitas, walaupun tidak banyak. Oleh karena diprosuksi secara masal dalam jumlah banyak dan dengan proses produksi yang tidak sebaik obat paten, maka harga obat generic bisa jauh lebih murah.

Namun demikian obat paten dan obat generic apabila dilihat dari kemampuannya dalam menyembuhkan dapat disetarakan. Oleh sebab itu anggapan bahwa penggunaan obat paten selalu lebih baik dari obat generic merupakan anggapan yang tidak benar. Sembuh atau tidaknya seorang pasien setelah minum obat tidak semata-mata tergantung dari obatnya, namun juga tergantung dari kemampuan dokter dalam mendiagnosis penyakit pasien tersebut dan pemberian obat yang tepat. Apabila obat yang diberikan tidak tepat, maka dapat bersifat racun, yang bukan saja menyebabkan pasien tidak sembuh, bahkan dapat menjadi lebih parah.

Rabu, 12 Januari 2011

Masturbasi (Masturbate)

Masturbasi merupakan tindakan seseorang merangsang alat kemaluannya sendiri sampai terjadi orgasme atau klimaks atau kepuasan. Masturbasi dapat dilakukan oleh seorang wanita dan dapat pula dilakukan oleh seorang pria (onani). Beberapa survey mengatakan sebagian besar wanita dan pria yang seksual aktif, melakukan masturbasi untuk memuaskan kebutuhan seksual mereka.

Masturbasi dapat dilakukan dengan beberapa tujuan, antara lain untuk kepuasan diri sendiri, untuk pengambilan sampel pemeriksaan sperma di laboratorium (bagi laki-laki) dan kadang kala dilakukan oleh pasangan yang mana mereka tidak mau melakukan hubungan seksual, namun untuk kepuasan, mereka saling membantu pasangannya untuk melakukan masturbasi.

Masturbasi merupakan tindakan yang aman dan normal di bidang kesehatan modern, bahkan beberapa ahli mengatakan bahwa masturbasi dapat meningkatkan kesehatan seksual. Namun akan menjadi tidak normal apabila dilakukan di depan umum, dilakukan secara berlebihan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari serta dianggap tidak sehat apabila kegiatan masturbasi sampai mengganggu hubungan seksual dengan pasangan hidupnya (misalnya: pelaku lebih senang berfantasi dan melakukan masturbasi sendirian daripada bersama pasangannya.)

Namun demikian ada beberapa ajaran agama dan adat istiadat yang melarang seseorang melakukan masturbasi. Masturbasi dianggap tabu dan memalukan bagi pelakunya. Kadang kala akan menjadi aib jika sampai diketahui oleh orang lain.

Efek jelek dari masturbasi antara lain dapat menyebabkan iritasi pada alat kelamin yang dirangsang, hal ini terjadi apabila frekwensi masturbasi terlalu sering dan perangsangannya terlalu keras. Efek lainnya adalah frekwensi ejakulasi berkorelasi dengan meningkatnya kejadian kanker prostat pada usia dewasa sampai lanjut, namun demikian hubungan korelasi ini masih bukan merupakan hubungan sebab akibat. Frekwensi ejakulasi yang dimaksud bukan hanya ejakulasi oleh karena masturbasi, namun juga ejakulai pada saat hubungan seksual.

Selasa, 11 Januari 2011

Bakterial Vaginosis (Keputihan)

Bakterial Vaginosis di Indonesia disebut juga sebagai keputihan. Keputihan adalah salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Infeksi ini terjadi oleh karena gangguan flora normal pada vagina. Infeksi ini biasanya tidak terkait dengan penularan melalui hubungan seksual, namun demikian biasanya banyak terjadi pada wanita yang sedang aktif melakukan hubungan seksual.

Gejala yang paling sering dikeluhkan oleh pasien adalah keluarnya cairan berwarna putih homogeny yang berbau tidak sedap (biasanya:amis) yang sering terjadi setelah melakukan hubungan seksual sebelumnya. Keluhan lain yang sering diutarakan penderita adalah adanya rasa gatal pada kemaluannya.

Untuk dapat mengetahui dengan pasti penyakit ini maka biasanya dokter akan memnita untuk memeriksakan cairan yang keluar dari vagina ke laboratorium. Hasilnya akan didapatkan tingkat keasaman yang menurun (pH meningkat) dan meningkatnya dominasi bakteri dibandingkan dengan flora normal pada vagina.

Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus dan tidak diobati maka dapat memberikan komplikasi yang lebih berat, serta menyebabkan lebih rentan terkena penyakit menular seksual. Pengobatannya cukup sederhana, dengan menggunakan antibiotik Metronidazole, baik dalam bentuk tablet maupun dalam bentuk ovula. Bentuk ovula adalah bentuk seperti peluru yang dimasukkan ke dalam vagina. Pegobatan biasanya dianjurkan selama satu minggu. Selama pengobatan disarankan tidak melakukan hubungan seksual.

Senin, 10 Januari 2011

Mata Minus (Myopia)

Mata minus merupakan penyakit mata yang mengenai otot-otot ciliaris lensa mata. Pada mata minus otot-otot ciliaris lensa mata tidak dapat berkontraksi dengan optimal sehingga lensa mata masih dalam keadaan biconcave (cembung ganda) yang masih cukup tebal. Keadaan ini membuat bayangan yang jatuh ke lensa mata sebagian besar akan difokuskan di depan retina dan sebagian kecil saja yang sampai ke retina sehingga persepsi yang ditangkap oleh otak akan tampak gambaran yang kabur.

Derajat keparahan mata minus dibagi menjadi 3:
1.       Ringan apabila antara 0 sampai minus 3 dioptri
2.       Sedang apabila antara minus 3 sampai minus 6 dioptri
3.       Berat apabila diatas minus 6 dioptri

Mata minus dapat dikoreksi dengan menggunakan kacamata minus atau kacamata concave (cembung). Koreksi dengan menambahkan lensa di depan mata bertujuan untuk mengumpulkan bayangan atau sinar mendekati sentral lensa mata, sehingga dapat difokuskan oleh lensa mata dengan lebih baik ke retina mata.

Lensa kontak merupakan alternative lain untuk mengoreksi mata minus. Lensa kontak yang dipakai untuk mata minus juga memiliki dioptri (kekuatan lensa) yang minus seperti pada kacamata. Penggunaan lensa kontak kadang kala dapat berbeda minus dengan kacamata, namun tidak selalu. Perbedaan ini dapat terjadi oleh karena adanya perbedaan jarak antara kacamata atau lensa kontak dengan kornea. Untuk mengoreksi kelainan yang sama, biasanya digunakan lensa kontak yang dioptrinya lebih kecil dibandingkan dengan kacamata.

Saat ini ada cara yang sangat modern, yaitu melalui operasi mata yang disebut dengan Lasix. Operasi Lasix ini adalah operasi yang ditujukan untuk mengoreksi kelainan refraksi mata dengan memodifikasi ketebalan dari kornea mata. Pada operasi ini menggunakan multi sinar laser yang ditembakkan ke kornea mata dengan system komputerisasi. Untuk dapat melakukan operasi Lasix ini diperlukan serangkaian tes yang dilakukan secra manual maupun secara komputerisasi sebelum dilakukan operasi.

Operasi Lasix sangat menjanjikan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi dan dapat mengkoreksi mata minus diatas 20 dioptri menjadi 0. Namun demikian bukan berarti operasi ini tidak ada risikonya. Jika gagal maka minus mata tidak berkurang, bisa bertambah atau bahkan dapat semakin kabur.

Sabtu, 08 Januari 2011

Otitis Eksternal Akut (Swimmer’s Ear)

Otitis Eksternal akut adalah infeksi kulit pada telinga dan liang telinga. Bianyanya disebabkan oleh infeksi kuman Streptokokus, Stafilokokus dan Pseudomonas. Biasanya penyakit ini diderita oleh orang-orang yang banyak beraktivitas di air seperti pada perenang. Hal ini terjadi karena adanya air yang terperangkap pada liang telinga yang bercampur dengan wax, sehingga liang telinga menjadi basah dan lembab yang merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri.

 

Gejala awal dari otitis eksterna adalah telinga terasa penuh dan dapat terasa gatal. Kemudian liang telinga akan bengkak. Pada fase ini akan terasa sakit sekali, dengan getaran atau penekanan pada daun telinga atau bagian depan muara telinga (tragus) dapat memperberat rasa nyeri ini. Pada tingkat lanjut, wajah pada sisi telinga yang terinfeksi dapat membengkak dan menyebabkan pasien menjadi sulit membuka mulut karena nyeri sekali.

 

Pengobatan menjadi agak sulit pada otitis eksterna akut oleh karena keadaan liang telinga yang lembab dan iritasi. Oleh sebab itu liang telinga harus dijaga agar tetap kering. Jika mandi atau berenang dapat menggunakan penutup telinga yang menjaga agar air tidak masuk ke liang telinga. Penggunaan alat bantu dengar harus dilepaskan agar liang telinga tidak lembab dan tetap kering.

 

Pengobatan umum yang akan disarankan oleh dokter adalah penggunaan tetes telinga yang mengandung antibiotik dan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan. Obat minum antibiotik kadang kala diperlukan untuk keadaan yang lebih parah. Kadang kala dokter akan melakukan penyedotan untuk menyingkirkan debris dan mengurangi jumlah bakteri pada liang telinga.

 

Berikut ini adalah beberapa solusi untuk mencegah terjadinya Otitis Eksterna Akut:

·         Kurangi kontak telinga dengan air. Penggunaan penutup telinga dapat dilakukan pada saat mandi atau berenang. Apabila masih ada juga air yang masuk lakukan pengeringan dengan menggunakan cotton bud yang lembut. Jangan menggunakan cotton bud dengan kasar yang dapat menyebabkan luka gores pada liang telinga. Jaga agar ling telinga tidak lembab.

·         Penggunaan baby oil dapat mencegah air kontak dengan liang telinga sehingga telinga tidak lembab.

·         Apabila anda sudah mengalami infeksi pada liang telinga, atau gendang telinga yang lubang, atau operasi pembuatan saluran pada gendang telinga, maka konsultasikan dahulu ke dokter anda sebelum berenang atau menggunakan obat tetes telinga.

 

Gatal pada liang telinga dapat membuat seseorang menjadi frustasi. Gatal pada liang telinga dapat merupakan gejala awal dari Otitis Eksterna akut, namun gatal pada liang telinga yang berlebihan dapat merupakan suatu dermatitis (peradangan pada kulit) atau keadaan alergi. Dermatitis yang biasa terjadi adalah dermatitis seboroika. Bila gatal pada liang telinga disebabkan oleh alergi maka akan sulit untuk menyembuhkan secara total, penggunaan obat tetes telinga yang mengandung kortikosteroid tidak dapat menyembuhkan keadaan ini namun dapat meringankan.

 

Pada beberapa Otitis Eksterna dapat dibarengi dengan masuknya benda asing pada liang telinga. Biasanya pada anak-anak yang berusaha membersihkan telinganya dengan alat yang tidak benar seperti batang daun muda. Pada orang dewasa biasanya benda asing merupakan kapas dari cotton bud yang terlepas dari batang pengaitnya. Jika hal ini terjadi maka hubungi dokter anda untuk mengeluarkanya dari telinga. Tehnik yang salah akan menyebabkan cidera pada liang telinga. Dari hasil penelitian luka yang terjadi pada liang telinga akibat benda asing adalah oleh karena usaha mengeluarkanya yang tidak menggunakan tehnik yang benar.

 

Kadang kala serangga dapat masuk ke dalam liang telinga. Bila hal ini terjadi, sebagai pertolongan awal dapat menyemprotkan air hangat pada liang telinga secara lembut, sehingga serangga akan mengikuti aliran air keluar. Pada beberapa serangga yang lebih besar dan masih hidup di dalam liang telinga maka dapat diberikan baby oil untuk membunuh serangga. Dengan baby oil maka serangga akan mati oleh karena tidak dapat bernafas, kemudian segera ke dokter untuk mengeluarkannya.

Berapa Banyak Waktu Yang Kita Perlukan Untuk Tidur?

Kadang kala kita berpikir tidur hanyalah waktu yang kita perlukan untuk megistirahatkan pikiran dan badan. Namun tidur tidak sesederhana itu, beberapa faktor penting seperti pada tingkatan tidur tertentu memebantu kita menghilangkan rasa lelah dan membuat kita merasa bersemangat di keesokan harinya, pada tingkatan tertentu membantu kita untuk belajar dan mengingat kembali.

Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda. Orang dewasa normal memerlukan tidur 7-8 jam sehari, pada bayi baru lahir memerlukan tidur 16-18 jam sehari, pada anak anak pra sekolah memerlukan tidur 10-12 jam sehari, pada anak-anak usia sekolah memerlukan tidur sekitar 9 jam sehari.

Semakin bertambah usia, orang memerlukan waktu tidur makin sedikit. Namun demikian pendapat ini tidak sepenuhnya benar. Yang perlu dipertanyakan adalah seberapa nyenakkah seseorang tidur. Semakin lanjut usia maka kita akan semakin mudah untuk terbangun sehingga kualitas tidur tidak baik untuk kesehatan.

Apakah waktu yang cukup untuk tidur diperlukan?Tentu saja perlu. Kebugaran kita esok hari tidak hanya tergantung berapa lama kita tidur malam harinya namun juga seberapa baik kualitas tidur yang kita alami.

Menurut penelitian kemampuan untuk berpikir, bereaksi dan mengingat lebih baik pada orang-orang yang tidur dengan nyenyak malam harinya. Pada penelitian yang lain menyarankan kita untuk tidur dengan nyenyak agar dapat menyelasaikan suatu permasalahan dengan baik.

Tidur juga mempengaruhi mood seseorang. Orang kurang tidur biasanya akan cepat marah dan mempunyai hubungan sosial yang kurang baik. Kurang tidur yang berlangsung lama maka akan tertumpuk-tumpuk yang dapat membuat kita menjadi depresi.

Tidur yang cukup juga diperlukan untuk mendapatkan kesehatan yang baik. Pada orang-orang yang kurang tidur, risiko untuk menderita penyakit darah tinggi dan jantung meningkat.

Tidur yang nyenak dan cukup akan memicu produksi hormon pertumbuhan. Hormon ini sifatnya adalah membentuk dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Hal ini yang menjelaskan mengapa dengan tidur yang cukup kita akan terhidar dari sakit dan bila kita sakit maka akan menjadi lebih cepat sembuh.

Kita mempunyai jam biologis tidur. Pada orang dewasa biasanya akan merasa ngantuk pada tengah malam sampai pukul tujuh pagi, dan kemudian pada jam satu siang hingga jam empat sore. Pada pekerja yang mempunyai jam kerja malam biasanya akan mengalami sulit tidur sepanjang hari mereka tidak bekerja atau bahkan akan tertidur sepanjang hari mereka tidak bekerja.

Mengantuk pada saat jam kerja yang biasa dialami oleh mereka yang bekerja di malam hari menempatkan mereka pada kondisi yang berbahaya untuk terjadinya kelelakaan kerja. Kekurangan tidur yang terakumulasi terus-meneruas akan dapat menyebabkan gangguan pada jantung, pencernaan, dapat menyebabkan infertil atau kemandulan dan menyebabkan terjadinya gangguan kepribadian.

Bagaimana mendapatkan tidur malam yang baik?Berikut ini hal-hal yang dapat anda lakukan untuk mendapatkan tidur yang baik:
  • Tidurlah dan bangunlah pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Hindari olahraga malam hari (5-6 jam sebelum tidur).
  • Hindari konsumsi kafein dan nikotin. Kafein yang terkandung dalam kopi, kola, teh dan cokelat akan menstimulasi kita untuk tetap terjaga selama 8 jam.
  • Hindari minum minuman beralkohol sebelum tidur. Alkohol menyebabkan kita tidur dalam terang meskipun penutup mata kadang-kadang dapat membantu. Anda juga akan dapat terbangun saat tengah malam apabila pengaruh sedasi dari alkohol habis.
  • Hindari makan dan minum yang terlalu banyak sebelum tidur. Makan yang terlalu banyak akan menyebabkan makanan tidak tercerna, minum yang terlalu banyak akana menyebakan kita terbangun saat malam hari untuk berkemih.
  • Minum obat-obatan sebelum tidur bila anda memiliki penyakit yang dapat menyebabkan anda terbangun saat malam hari, seperti penyakit jantung, asma, batuk, pilek dan alergi.
  • Tidur siang dapat meningkatkan vitalitas otak, namun demikian jangan tidur siang diatas jam tiga sore dan jangan tidur siang lebih dari satu jam, hal ini akan membuat anda tetap terjaga saat malam dan sulit untuk tidur.
  • Lakukan aktivitas yang merilekskan tubuh dan pikiran sebelum tidur, seperti membaca buku dan mendengarkan musik yang mengalun lembut.
  • Singkirkan hal-hal yang dapat menggangu anda tidur, seperti dering telepon, lampu yang menyala terang, televisi, tempat tidur yang kurang nyaman. Bila kamar tidur anda menggunakan AC, aturlah pada suhu yang cukup dingin, hal ini dapat membantu tidur anda lebih nyenyak.
  • Sinar matahari merupakan salah satu kunci untuk mengatur waktu tidur. Usahakan terpapar sinar matahari dengan melakukan kegiatan di luar paling tidak 30 menit setiap hari.
  • Jangan tidur-tiduran di tempat tidur jika anda masih sulit untuk tidur. Bila sudah lebih dari 20 menit, anda masih terjaga dan sulit untuk tidur, bangun dan lakukan aktivitas yang merilekskan sampai anda mengantuk. Perasaan cemas untuk tidak dapat tidur dapat membuat anda semakin sulit untuk tidur.
  • Minum suplemen yang berfungsi sebagai antioxidan alami dan sebagai pemelihara fungsi hati seperti vitamin E, curcuma dan lechitin.
  • Bila dengan langkah-langkah diatas anda masih mengalami kesulitan untuk tidur hubungi dokter keluarga anda, sebab mungkin anda mempunyai gangguan untuk memulai tidur.

Demam Chikungunya

Apa penyebab Chikungunya?
Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Chikungunya memiliki gejala yang hampir sama dengan penyakit yang disebabkan oleh viruslainnya yaitu demam dan kemerahan, namun yang khas pada chikungunya adalah nyeri pada persendian (artritis) yang berat. Chikungunya jarang menyebabkan kematian (tidak mengancam nyawa). Namun demikian Chikungunya dapat menyebar dengan cepat.

Dari Manakah asal muasal Chikungunya?
Gejala Chikungunya pertama kali diketahui pada tahun 1824 di India dengan gejala demam, kemerahan pada tubuh dan nyeri pada persendian. Namun baru pada tahun 1952 virus penyebab Chikungunya dapat diisolasi baik dari manusia maupun dari nyamuk. Penyakit ini menjadi epidemik setiap 7-8 tahunan, namun sudah hampir 20 tahun Chikungunya tidak pernah dilaporkan sebagai epidemik. Pada tahun 1999, Chikungunya dilaporkan lagi sebagai epidemik di Indonesia.

Bagaimana Membedakan Chikungunya dengan Demam Berdarah?
Chikungunya memiliki gejala yang hampir mirip dengan penyakit Demam berdarah, namun demikian gejala nyeri persendian yang sangat membedakan penyakit ini dengan penyakit lain yang disebabkan oleh virus. Dengan pemeriksaan darah lengkap maka akan ditemukan hasil yang normal pada Chikungunya sedangkan pada demam berdarah akan ditemukan penurunan trombosit.

Bagaimana penanganan Chikungunya?
Penanganan Chikungunya hanya bersifat simtomatis, artinya yang diobati hanya gejala yang muncul saja, oleh karena penyakit ini dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan dalam waktu satu minggu sejak gejala pertama kali muncul. Contoh pengobatan simtomatis yang dapat dilakukan adalah memberikan obat anti nyeri dan anti radang apabila nyeri persendian tidak dapat tertahan, memberikan obat penurun panas apabila panas tinggi dan memberikan vitamin agar vitalitas dan stamina tubuh dapat lebih baik.
Bila gejala semakin berat dan kondisi tubuh semakin lemah, segera bawa ke rumah sakit terdekat.

Bagaimana mencegah Chikungunya?
  • Nyamuk Chikungunya biasanya menggigit penderita pada saat siang hari.
  • Jadi gunakanlah pakaian yang tertutup sampai ke tangan dan kaki semala beraktivitas.
  • Gunakan lotion anti nyamuk selama beraktivitas.
  • Gunakan obat pembasmi nyamuk seperti melakukan pengasapan untuk membunuh nyamuk dewasa.
  • Gunakan jala atau kelambu bila istirahat pada saat siang hari.

Bagaimana Mengurangi jumlah nyamuk dewasa?
Lakukan 3 M:
  1. Menguras tempat penampungan air bersih sedikitnya 2 kali dalam satu minggu.
  2. Mengubur sampah-sampah yang dapat menyebabkan genangan air seperti kaleng, botol dan lain-lain.
  3. Menutup tempat penampungan air, seperti tempat menampung air minum, bak mandi dan lain-lain.

Selasa, 04 Januari 2011

NYERI SENDI? SUDAH TIDAK LAGI TUH! (REMATIK)

Nyeri sendi merupakan penyakit yang sering diderita oleh orang dewasa dan lanjut usia. Nyeri sendi dalam dunia medis banyak sekali penyebabnya, namun yang paling sering adalah nyeri sendi oleh karena asam urat atau yang disebut gout, dan nyeri sendi oleh karena rematik atau yang disebut osteoartritis.

Rematik pada dasarnya merupakan penyakit yang suatu saat semua orang pasti akan mengalaminya oleh karena penambahan usia atau menjadi tua. Semakin tua maka cairan sendi akan semakin sedikit dan encer, sehingga dapat menyebabkan gesekan halus antar tulang rawan yang menimbulkan nyeri. Oleh karena gesekan yang terjadi secara terus-menerus maka akan terjadi suatu proses peradangan yang dapat menyebabkan bengkak pada sendi dan terbentuk osteofit (tulang yang menonjol dan tajam akibat proses yang manahun).

Gejala-gejala yang paling sering dikeluhkan adalah nyeri, bengkak dan kaku pada sendi. Pada proses yang sudah menahun dan parah, dapat erjadi kekakuan sendi yang sangat parah bahkan untuk aktivitas sehari-hari saja, seperti memakai baju sangat sulit.

Apabila rematik ini terjadi oleh karena proses penuaan, apakah rematik dapat dicegah dan diobati? Betul, rematik terjadi secara alami seiring dengan bertambahya usia, seperti engsel pintu yang sudah tua dan karatan maka akan berbunyi dan bahkan dapat patah. Namun jika engsel pintu dilapisi oleh lapisan anti karat dan pelumas, maka engsel akan bertahan lama dan tidak mudah rusak. Demikian pula pada sendi manusia, apabila sendi selalu dijaga maka akan sulit terserang rematik.

Menjaga kesehatan sendi tidaklah sulit. Sendi harus digerakkan setiap hari untuk menjaga kesehatannya dan beban sendi harus dikurangi dengan menurunkan berat badan. Dengan menggerakkan sendi setiap hari seperti olahraga jalan, lari atau aerobik dapat menjamin sirkulasi sendi dan berat badan juga akan menurun sehingga beban sendi berkurang. Dengan sirkulasi sendi yang baik maka kekentalan cairan sendi dapat terjaga dengan baik dan terhirndar dari proses peradangan. Selain itu karena cairan sendi ini sebagian besar terdiri dari glukosamin dan kondroitin maka nutisi untuk sendi perlu diperhatikan. Mengkonsumsi buah nanas sangat baik bagi penderita rematik, oleh karena glukosamin dan kondroitin banyak terdapat dalam buah nanas.

Apakah rematik dapat disembuhkan? Rematik dapat disembuhkan namun perlu waktu. Berbagai metode penyembuhan rematik telah dikembangkan. Pada keadaan yang ringan maka rematik dapat membaik dengan hanya meminum obat anti peradangan non steroid, seperti ibuprofen dan natrium diklofenak. Namun demikian apabila mengkonsumsi obat-obatan ini secara terus menerus dapat menimbulkan efek samping berupa luka pada lambung atau yang disebut borok lambung, kerusakan pada ginjal dan bahkan dapat menyebabkan perdarahan. Dengan metode pengobatan yang invasif, dapat dilakukan pengambilan sebagian cairan sendi dan menggantinya dengan cairan sendi sintetis atau ditambahkan obat kotikosteroid pada sendi untuk mencegah terjadinya peradangan.

Obat-obatan dan metode pengobatan diatas memiliki banyak risiko dan efek samping. Namun berkat para peneliti, sekarang sudah diketahui obat alami berbahan herbal yang dapat menyembuhkan rematik.

Oleh karena peradangan adalah biang keladi dari rematik maka dengan menyetop proses peradangan maka rematik dapat disembuhkan. Para ahli telah menemukan bahwa curcumin dapat menghambat proses peradangan. Curcumin banyak terdapat pada temulawak dan kunyit. Yang menjadi masalah dengan mengkonsumsi temulawak dan kunyit adalah curcumin tidak dapat bertahan lama dalam darah, sehingga efek penyembuhannya kurang maksimal. Namun saat ini para ahli telah dapat membuat curcumin menjadi bio-curcumin dengan bahan alami, yang dapat bertahan lama dalam darah dengan konsentrasi yang cukup tinggi, sehingga efek penyembuhannya jauh lebih baik.

MENGENAL OBAT BATUK DENGAN LEBIH BAIK

Seperti Sudah kita ketahui baik melalui pariwara media televisi maupun media cetak, obat batuk yang sekarang banyak dipasarkan ada dua jenis yaitu antitusif atau penekan batuk dan ekspektoran atau pengencer dahak.

Mengapa terdapat dua jenis obat batuk, tidak terlepas dari bagaimana batuk bisa terjadi. Batuk sebenarnya merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang bertugas untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke dalam saluran nafas, terutama saluran nafas atas. Batuk juga dapat terjadi apabila terdapat rangsangan pada saluran pernafasan baik berupa benda asing maupun proses peradangan yang banyak menghasilkan lendir yang harus dikeluarkan dari saluran pernafasan.

Obat batuk antitusif merupakan obat batuk yang bertujuan menekan batuk sehingga batuk tidak timbul. Obat-obatan jenis ini yang paling banyak digunakan adalah golongan dextrometorphan (DMP) yang dapat dibeli bebas di toko obat dalam bentuk tercampur dengan obat pilek dan obat penurun panas. Namun DMP sendiri dalam tablet tunggal yang hanya berisi zat aktif DMP hanya dapat dibeli dengan menggunakan resep dokter, oleh karena tablet ini dalam dosis besar dapat menyebabkan ”teler” dan sering disalahgunakan oleh sebagian masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Golongan obat batuk yang kedua yang paling banyak digunakan adalah codein. Codein sebenarnya merupakan obat pereda nyeri yang juga memiliki efek menekan reflek batuk sehingga batuk menjadi reda. Codein juga merupakan derivat dari opium sehingga penderita batuk yang mengkonsumsi obat ini dapat merasakan perasaan yang tenang dan lebih baik serta sedikit mengantuk. Oleh karena obat ini dapat disalahgunakan maka untuk mendapatkannya diperlukan resep dari seorang dokter.

Obat batuk ekspektoran merupakan obat batuk yang bertujuan mengencerkan dahak yang kental sehingga dapat dengan mudah dikeluarkan dari saluran nafas saat batuk. Oleh sebab itu tidak heran apabila pada saat-saat awal mengkonsumsi obat batuk ekspektoran, batuk semakin menjadi-jadi dan akan berangsur-angsur mereda setelah semua lendir kental yang tertimbun dalam saluran nafas dapat dikeluarkan. Obat batuk ekspektoran banyak macamnya, antara lain gliceril guaiacolat, bromhexim, ambroxol, dan N-asetil cistein. Khusus obat batuk ekspektoran yang disebutkan terakhir ini memiliki efek lain yang bagus selain sebagai pengencer dahak, yaitu sebagai anti oksidan yang sangat baik untuk saluran pernafasan.

Banyak masyarakat yang menyepelekan batuk yang dideritanya, sehingga mereka membeli obat batuk di toko obat, apotek atau bahkan di supermarket tanpa konsultasi pada dokter seblumnya. Hal ini tidaklah salah 100% namun hati-hatilah memilih oabat batuk yang akan anda pakai, apakah itu obat batuk ekspektoran atau obat batuk antitusif. Oleh karena apabila batuk kita adalah tipe batuk yang produktif (banyak menghasilkan dahak yang kental) maka obat batuk ekspektoranlah yang baik digunakan, oleh karena apabila kita menggunakan obat batuk antitusif, maka dahak yang kental ini justru tidak dapat dikeluarkan dari saluran nafas dan merupakan media yang baik untuk pertumbuhan kuman. Sehingga bukan kesembuhan yang kita dapatkan melainkan batuk kita akan semakin bertambah berat dan bahkan dapat terjadi infeksi saluran pernafasan bagian bawah seperti bronkitis dan pneumonia.

Membedakan batuk kering dan batuk yang produktif tidaklah sulit. Dari suara batuk dapat kita ketahui apakah itu batuk berdahak atau batuk kering. Pada batuk berdahak suara batuk akan terdengar basah dan biasanya akan terdapat dahak kental di mulut setelah batuk. Pada batuk kering suara batuk akan terdengar nyaring dan tidak ada dahak di mulut setelah batuk. Namun demikian akan sangat lebih baik apabila anda mengkonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter keluarga anda, sebab salah memilih obat batuk akan menyebabkan batuk anda menjadi lebih parah.