Entri Populer

Minggu, 16 Januari 2011

AMBEIEN / WASIR / HEMORRHOID

Ambeien / wasir / hemorrhoid (selanjutnya saya pakai istilah wasir) merupakan pembesaran jaringan pada saluran anal yang banyak berisi pembuluh darah. Saluran anal merupakan saluran yang kurang lebih sepanjang empat sentimeter yang menghubungkan antara rektum dan anus. Rektum merupakan saluran pencernaan paling akhir yang berfungsi menyimpan sisa kotoran sebelum dikeluarkan. Sedangkan anus merupakan lubang keluran dari kotoran.

Pada dasarnya setiap orang pasti memiliki wasir di saluran analnya. Namun tingkatannya bervariasi dari yang kecil sampai yang besar dan banyak berisi pembuluh darah. Nah wasir yang besar dan banyak berisi pembuluh darah inilah yang kerap kali menimbulkan masalah. Gejala yang sering muncul adalah nyeri dan perdarahan. Pada beberapa penderita, karena sangat besar, wasir ini dapat keluar saat buang air besar dan bahkan ada yang tidak dapat dimasukkan kembali.

Terjadinya wasir belum dapat dijelaskan secara tepat. Ada beberpa teori yang dikemukakan para ahli untuk menjelaskan terjadinya wasir. Wasir dapat terjadi apabila kotoran yang kita keluarkan terlalu keras dan sulit (konstipasi/bedegelan). Hal ini biasanya disebabkan oleh makanan yang kurang serat, sehingga proses pengosongan rectum menjadi lebih lambat dari normalnya. Karena pengosongan rectum lebih lambat, maka kotoran menjadi lebih lama tertahan di rektum yang akan kehilangan kadar airnya oleh karena penyerapan dan akhirnya membuat kotoran menjadi semakin padat dank eras.

Hal lain yang dapat menyebabkan terjadinya wasir adalah kehamilan. Pada wanita yang sedang hamil, terutama yang hamil besar (7bulan keatas), maka beberapa pembuluh darah didalam panggul akan terjepit oleh janin yang dikandungnya. Bendungan inilah yang menyebabkan munculnya wasir, oleh karena semakin banyak darah yang terkumpul pada pembuluh darah sekitar anus.

Para ahli membagi tingkatan wasir menjadi 4 tingakat:
  1. Stadium 1 : Nyeri dan terdapat perdarahan saat buang air besar.
  2. Stadium 2 : Wasir dapat keluar saat buang air besar, namun dapat masuk kembali setelah buang air besar selesai.
  3. Stadium 3 : Wasir dapat keluar saat buang air besar, namun untuk dapat kembali masuk diperlukan bantuan tangan.
  4. Stadium 4 : Wasir dapat keluar dan tidak dapat dimasukkan kembali.

Wasir dapat dicegah kekambuhannya dengan memakan makananan yang kaya akan serat. Dalam sehari dianjurkan makan serat alami sebanyak 20-30 gram. Diare dapat menyebabkan wasir semakin parah, oleh sebab itu diare harus segera siobati pada penderita dengan wasir.

Ada beberapa obat yang dijual bebas di toko obat atau di apotik untuk mengobati wasir. Namun dalam penelitian, sampai saat ini tidak ada obat yang benar-benar efektif dalam mengecilkan wasir. Obat-obatan ini biasanya bekerja hanya untuk menghilangkan gejala wasir saja. MIsalnya untuk mengurangi rasa nyeri, untuk menghentikan perdarahan dengan mengecilkan pembuluh darah yang hanya bersifat sementara, membuat permukaan saluran anal menjadi lebih kering dan mengurangi gatal.

Apabila wasir masih dapat ditoleransi oleh penderita dan masih dalam stadium maximum tiga, maka tindakan operasi biasanya tidak diperlukan. Namun apabila terjadi perdarahan yang hebat dan tidak bisa berhenti, walaupun masih stadium satu, maka tidakan operasi akan tetap dilakukan.  Tehnik operasi ada bermacam-macam, dahulu lebih sering digunakan adal hemorroidektomi, yaitu memotong wasir dan menjahit kembali luka yang disebabkan oleh potongan wasir. Namun saat ini ada tehnik operasi yang lebih baru, lebih cepat dan komplikasi post operasi yang minimal, yaitu tehnik staples.

Tehnik staples ini lebih sedikit menimbulkan perdarahan, dan bahkan mungkin sangat minimal. Tehnik operasi ini dengan cara memasukkan sebuah alat yang sudah didisain untuk mengikat pembuluh darah di saluran anal secara melingkar. Dengan alat ini wasir akan didorong masuk ke dalam dan kemudian pembuluh darah yang berhubungan dengan wasir diikat secara melingkar oleh alat ini.

7 komentar: