Entri Populer

Jumat, 14 Januari 2011

SINUSITIS

Sinusitis merupakan peradangan pada sinus (ruang-ruang udara yang terdapat pada tulang wajah) yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Sinus merupakan ruang-ruang udara yang terdapat pada tulang wajah dan dilapisi oleh mukosa dan selaput lendir.  Sinus pada manusia terdapat empat pasang, yaitu sinus frontalis, sinus maksilaris, sinus ethmoidalis dan sinus spenoidalis.

Sinus berfungsi sebagai ruang resonansi suara dan juga untuk menghangatkan dan menjaga kelembaban udara pernafasan. Dalam rongga sinus terdapat selaput lendir dan bulu-bulu halus yang disebut cilia yang berfungsi untuk mengalirkan lendir ke arah mulut. Mekanisme ini merupakan mekanisme pertahanan sinus terhadap infeksi. Apabila kita terkena flu, maka mukosa sinus akan bengkak dan fungsi cilia menjadi menurun, yang menyebabkan infeksi mudah terjadi.

Gejala yang sering muncul pada sinusitis antara lain: nyeri pada tulang-tulang di wajah, sakit kepala, hidung  terasa buntu, penciuman menjadi berkurang, selalu membau bau yang kurang sedap, adanya lendir yang selalu mengalir ke dalam hidung yang terkadang jernih dan kental terkadang berwarna kuning kehijauan (jika terinfeksi virus/bakteri).

Sinusitis kronis merupakan sinusitis yang terjadi lebih dari 3 bulan tanpa ada periode sembuh. Sinusitis kronis biasanya terjadi oleh karena penurunan daya tahan tubuh kronis, kelainan pada struktur rongga hidung (termasuk polip hidung), infeksi flu yang kronis, kelainan pada gigi, terutama gigi geraham (molar) nomor tiga atas serta alergi.

Untuk pengobatan dapat diberikan dekongestan hidung (obat yang digunakan untuk mengurangi pembengkakan pada mukosa hidung), steroid nasal (obat yang digunakan untuk mengurangi peradangan pada mukosa hidung, serta salin spray (obat yang digunakan untuk membilas sinus dan hidung).

Antibiotik biasanya tidak diperlukan pada sinusitis yang ringan dan tidak terinfeksi, namun antibiotik harus digunakan apabila lendir yang keluar dan mengalir melalui hidung berwarna kuning kehijauan (menandakan adanya infeksi). Apabila dengan obat sinus masih juga bermasalah, maka dapat dilakukan tindakan bedah untuk membersihkan sinus ini (terutama sinus maksilaris). Tindakan bedah yang dimaksud adalah membuat lubang yang yang cukup besar pada sinus maksilaris yang cukup untuk mengalirkan lendir yang terjebak serta membilas dan membersihkannya.

2 komentar: