Entri Populer

Rabu, 12 Januari 2011

Masturbasi (Masturbate)

Masturbasi merupakan tindakan seseorang merangsang alat kemaluannya sendiri sampai terjadi orgasme atau klimaks atau kepuasan. Masturbasi dapat dilakukan oleh seorang wanita dan dapat pula dilakukan oleh seorang pria (onani). Beberapa survey mengatakan sebagian besar wanita dan pria yang seksual aktif, melakukan masturbasi untuk memuaskan kebutuhan seksual mereka.

Masturbasi dapat dilakukan dengan beberapa tujuan, antara lain untuk kepuasan diri sendiri, untuk pengambilan sampel pemeriksaan sperma di laboratorium (bagi laki-laki) dan kadang kala dilakukan oleh pasangan yang mana mereka tidak mau melakukan hubungan seksual, namun untuk kepuasan, mereka saling membantu pasangannya untuk melakukan masturbasi.

Masturbasi merupakan tindakan yang aman dan normal di bidang kesehatan modern, bahkan beberapa ahli mengatakan bahwa masturbasi dapat meningkatkan kesehatan seksual. Namun akan menjadi tidak normal apabila dilakukan di depan umum, dilakukan secara berlebihan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari serta dianggap tidak sehat apabila kegiatan masturbasi sampai mengganggu hubungan seksual dengan pasangan hidupnya (misalnya: pelaku lebih senang berfantasi dan melakukan masturbasi sendirian daripada bersama pasangannya.)

Namun demikian ada beberapa ajaran agama dan adat istiadat yang melarang seseorang melakukan masturbasi. Masturbasi dianggap tabu dan memalukan bagi pelakunya. Kadang kala akan menjadi aib jika sampai diketahui oleh orang lain.

Efek jelek dari masturbasi antara lain dapat menyebabkan iritasi pada alat kelamin yang dirangsang, hal ini terjadi apabila frekwensi masturbasi terlalu sering dan perangsangannya terlalu keras. Efek lainnya adalah frekwensi ejakulasi berkorelasi dengan meningkatnya kejadian kanker prostat pada usia dewasa sampai lanjut, namun demikian hubungan korelasi ini masih bukan merupakan hubungan sebab akibat. Frekwensi ejakulasi yang dimaksud bukan hanya ejakulasi oleh karena masturbasi, namun juga ejakulai pada saat hubungan seksual.

2 komentar: