Entri Populer

Selasa, 04 Januari 2011

NYERI TENGGOROKAN? PENYEBABNYA VIRUS ATAU BAKTERI YA? PERLU MINUM ANTIBIOTIK TIDAK YA?

Nyeri tenggorokan atau nyeri menelan yang dalam dunia medis disebut sebagai faringitis merupakan peradangan pada faring (tengorokan) yang dapat melibatkan kelenjar getah bening disekitarnya (tonsil) dan dapat juga tidak. Nyeri tenggorokan dapat disebabkan oleh infeksi bakteri dan juga dapat disebabkan oleh infeksi virus. Masyarakat di daerah tropis sangat rentan sekali menderita nyeri tenggorokan oleh karena virus dan bakteri dapat hidup dan bertahan lama dalam udara bebas di daerah tropis. Kedua penyebab ini harus dibedakan oleh karena penanganannya sangat berbeda.

Membedakan nyeri tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau oleh infeksi virus dapat dilakukan dengan melihat gejala-gejala yang muncul. Pada nyeri tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri maka gejala-gejala yang muncul adalah panas yang tinggi, membesarnya kelenjar getah bening yang ada di leher dan pada pangkal lidah dan pangkal tenggorokan terlihat bercak putih yang dikelilingi oleh mukosa yang merah. Bercak putih ini merupakan koloni daripada bakteri. Bakteri penyebab nyeri tenggorokan adalah streptokokus beta hemolitikus.

Pada nyeri tenggorokan yang disebabkan oleh karena infeksi virus, maka gejala-gejala yang muncul adalah panas yang tinggi yang disertai gejala-gejala infeksi virus pada umumnya yang disebut sebagai gejal prodromal. Gejala prodromal dapat berupa panas yang disertai nyeri otot dan tulang, nyeri pada belakang bola mata, pusing dan kadang disertai mual dan muntah yang ringan sampai berat. Pada nyeri tenggorokan yang disebabkan oleh karena infeksi virus sering disertai batuk, pilek dan hidung tersumbat. Virus penyebab nyeri tenggorokan tersering adalah virus influenza.

Nah setelah kita dapat membedakan nyeri tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri atau virus, maka sekarang kita harus memahami pengobatan yang terbaik untuk masing-masing. Oleh karena kita pasti tidak mau meminum obat yang sebanarnya tidak kita perlukan, mengingat obat itu sendiri adalah racun atau pedang bermata dua.

Pada dasarnya tubuh kita adalah penyembuh yang ideal untuk dirinya sendiri, namun demikian terkadang tubuh memerlukan bantuan dari luar, yaitu berupa obat untuk dapat memerangi penyakit. Pada nyeri tenggorokan oleh karena infeksi bakteri diperlukan obat antibiotik untuk dapat membunuh bakteri yang berkoloni disekitar pangkal tenggorokan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengkonsumsi antibiotik adalah jenis antibiotik haruslah tepat untuk jenis bakteri yang akan ”dibantai”, dosis antibiotik setiap orang sangat bervariasi tergantung berat badan, dan untuk menghindari resistensi bakteri terhadap antibiotik yang sama dikemudian hari maka antibiotik harus diminum dalam jangka waktu tertentu agar tidak ada satu bakteri pun yang masih hidup.

Pada nyeri tenggorokan oleh karena infeksi virus tidak diperlukan antibiotik. Sampai saat ini tidak ada obat antivirus yang dapat membunuh virus secara tuntas. Virus hanya dapat dibunuh secara tuntas oleh pertahan tubuh sendiri, yaitu oleh sel darah putih. Untungnya sel-sel pertahanan tubuh kita sudah teruji dengan baik untuk ”memerangi” virus influenza penyebab nyeri tenggorokan, sehingga nyeri tenggorokan akan sembuh dengan sendirinya antara 5 sampai 7 hari sejak gejala pertama kali muncul. Pengobatan terbaik untuk nyeri tenggorokan yang disebabkan oleh virus adalah dengan istirahat dan memastikan sel-sel pertahanan tubuh dapat bekerja dengan optimal. Obat-obatan terkadang diperlukan namun sifatnya adalah simtomatis (diberikan hanya untuk meredakan gejala-gejala yang muncul, misalnya apabila gejala yang muncul adalah batuk dan pilek maka diperlukan obat batuk dan pilek, atau apabila gejala panas dan sakit kepala yang dominan muncul, maka diperlukan obat penurun panas dan obat sakit kepala).

1 komentar: