Entri Populer

Senin, 03 Januari 2011

KERIPUT? SELAMAT TINGGAL

Keriput adalah lipatan pada kulit yang juga merupakan salah satu dari tanda-tanda penuaan. Bagi sebagian besar orang, keriput merupakan gangguan, terutama bagi seorang wanita. Bagi seorang wanita yang tidak ingin terlihat tua dan ingin selalu terlihat cantik, maka keriput yang timbul di wajah merupakan suatu masalah yang besar. Oleh sebab itu para wanita berlomba-lomba untuk dapat menyamarkan atau bahkan menghilangkan keriput ini meskipun dengan biaya yang amat mahal.

Sebenarnya keriput tidak hanya timbul di wajah, hampir semua kulit mengalami pengeriputan. Timbulnya keriput ini tidak dapat dihindari, oleh karena manusia pasti akan bertambah tua, namun timbulnya keriput ini dapat ditunda atau diperlambat.

Berbagai metode telah digunakan untuk menyamarkan atau bahkan menghilangkan keriput ini. Namun belum ada metode yang dapat menyamarkan atau menghilangkan keriput secara permanen. Untuk dapat memahami keriput dan bagaimana cara penanganannya ada baiknya kita mengetahui bagaimana keriput tersebut dapat terbentuk, sehingga kita tidak sampai salah mengambil keputusan dalam usaha memerangi keriput ini.

Kulit manusia bagaikan sebuah ”spring bed”. Pada permukaan spring bed terdapat spon yang ditunjang oleh ”spring” atau ”per” di bagian dalamnya. Begitu pula pada kulit manusia, pada permukaannya terdapat epidemis yang ditunjang oleh dermis di bagian dalamnya. Didalam dermis inilah terdapat ”per” yang disebut dengan kolagen. Kolagen merupakan suatu substansi yang bertanggung jawab untuk menopang permukaan kulit sehingga selalu terlihat kencang dan mulus tanpa keriput. Semakin bertambahnya usia, jumlah kolagen ini secara natural akan berkurang, sehingga terbentuklah keriput.

Apabila timbulnya keriput adalah natural, apakah keriput dapat dihilangkan? Betul, timbulnya keriput adalah natural, namun demikian ada penyebab lain yang dapat mempercepat timbulnya keriput, yaitu oksidan. Oksidan dapat dengan mudah terbentuk pada jaringan kulit. Apabila oksigen yang terdapat pada sel jaringan kulit terpapar sinar matahari, terutama ultraviolet maka oksigen akan menjadi oksidan yang bersifat merusak jaringan kolagen, sehingga elastisitas kulit berkurang dan apabila perusakan terus terjadi maka timbulnya keriput semakin dipercepat. Selain dari kulit, oksidan banyak terdapat dalam asap kendaraan dan asap rokok. Di perkotaan yang banyak sekali kendaraan bermotor tidak diragukan lagi adanya oksidan yang bertebaran dimana-mana dan dapat masuk dalam tubuh setiap saat melalui pernafasan.

Saat ini ada metode yang paling banyak digemari oleh para wanita untuk menyamarkan keriput, yaitu ”botox”. Botox sebenarnya merupakan racun pelumpuh otot. Dengan penyuntikan botox maka kulit akan lumpuh, sehingga keriput yang timbul akan hilang. Namun karena botox merupakan racun pelumpuh otot, maka sifat yang didapat adalah sementara. Sehingga para wanita yang menggunakan metode ini sering harus mengulangi penyuntikan botox setiap maksimal enam bulan sekali. Karena sifatnya racun dan berbahaya, penyuntikan botox ini harus dilakukan oleh dokter ahli kecantikan.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin modern maka sekarang banyak diketahui zat-zat yang bersifat anti oksidan. Dengan banyak mengkonsumsi zat-zat ini maka proses percepatan terbentuknya keriput oleh karena perusakan kolagen oleh aksidan dapat dihindari.

Macam-macam zat anti oksidan yang banyak kita kenal adalah vitamin C, vitamin E, beta karoten yang banyak tedapat dalam buah dan sayuran. Saat ini terdapat anti oksidan alami yang aktivitas antioksidannya sangat kuat, yaitu astaxantin. Bahkan para ahli mengatakan kekuatan aktivitas astaxantin ratusan kali lebih kuat dari beta karoten dan bahkan ribuan kali lebih kuat dari vitamin C. Astaxantin banyak terdapat pada daging ikan salmon dan kulit dari lobster merah.

Dengan banyak mengkonsumsi anti oksidan alami maka percepatan proses penuaan dapat kita hindari.

3 komentar: